Jumat, 07 Juni 2013

keindahan pantai parangtritis



KEINDAHAN PANTAI PARANGTRITIS

Pantai parangtritis terletak di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Sabtu pukul 04.00 WIB (31/05/2013) terlihat suasana masih sepi. Parangtritis merupakan salah satu pantai yang menarik di Yogyakarta. Luasnya pantai yang membentang, dihiasi dengan tebing kapur yang memukau dengan pasir hitamn dan landainya bibir pantai yang luas membuat panorama pantai terpancar dengan jelas disertai deburan ombak yang tinggi. Sejuk angin yang membelai kulit di pantai membuat pengunjung enggan untuk berdiri jika sudah duduk-duduk di tepi pantai.
Pagi hari masih terlihat sepi di sekiling pantai, belum banyak pengunjung yang datang karena hari masih petang. Pantai parangtritis memang ramai pada jam-jam menjelang matahari terbenam, panorama matahari tenggelamnyalah yang menjadi magnet tersendiri bagi kebanyakan orang. Namun pada musim seperti sekarang ini cuaca tak menentu, pagi hari panas namun terkadang tiba-tiba mendung datang dan hujan mengguyur yang menenggelamkan pesona eksotis keindahan  matahari terbenam. “sore hari banyak pengunjung mbak, kalau pagi hari jarang apalagi musim liburan seperti ini,”ungkap bu Darmi seorang penjual makanan di dekat pantai Parangtritis.
Parangtritis juga menyediakan penyewaan ATV, bendi dan kuda yang bisa ditunggangi. Hal ini untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung. ATV disewakan dengan harga Rp 50.000 – Rp 100.000 per 30 menit tergantung besar kecilnya. Dengan ATV pengunjung dapat menjelajahi luasnya pantai dengan pesona gundukan-gundukan pasir bagaikan di gurun dengan deburan ombak ganas yang memukau. Naik bendi bersama keluarga menyusuri pantai parangtritis juga memiliki daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang enggan untuk menyewa ATV. Sewa bendi dari Rp 15.000 – Rp 25.000 untuk mengitari pantai.
“Dilarang untuk mandi”, inilah papan peringatan yang kita jumpai ketika memasuki lokasi Parangtritis. Parangtritis memiliki ombak yang rata-rata memiliki ketinggian mencapai 2-3 meter saling bergerak menuju bibir pantai yang landai terlihat saling berkejaran satu sama lain. Parangtritis juga memiliki palung yang sarat dengan arus bawah lautnya yang mampu menyedot apapun yang ada di atasnya. Banyak orang yang tak mengindahkan peringatan yang terpasang yang menimbulkan kecelakaaan fatal yaitu terseret ganasnya ombak pantai selatan. Biasanya korban yang terseret ombak akan terbawa arus ke tengah dan masuk ke dalam palung sehingga korban tenggelam dan setelah 2 atau 3 hari baru akan muncul ke permukaan. “Hilangnya korban dikarenakan terseret ombak dan terbawa arus ke tengah dan tertelan ke dalam palung sehingga korban tak dapat langsung ditemukan”, Ujar Susanto (36 th) warga sekitar.

Feature Oleh : Friska Faradila Sepfiana

1 komentar: