KEINDAHAN PANTAI PARANGTRITIS
Pantai
parangtritis terletak di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Sabtu pukul 04.00 WIB
(31/05/2013) terlihat suasana masih sepi. Parangtritis merupakan salah satu
pantai yang menarik di Yogyakarta. Luasnya pantai yang membentang, dihiasi
dengan tebing kapur yang memukau dengan pasir hitamn dan landainya bibir pantai
yang luas membuat panorama pantai terpancar dengan jelas disertai deburan ombak
yang tinggi. Sejuk angin yang membelai kulit di pantai membuat pengunjung enggan
untuk berdiri jika sudah duduk-duduk di tepi pantai.
Pagi hari masih
terlihat sepi di sekiling pantai, belum banyak pengunjung yang datang karena
hari masih petang. Pantai parangtritis memang ramai pada jam-jam menjelang
matahari terbenam, panorama matahari tenggelamnyalah yang menjadi magnet
tersendiri bagi kebanyakan orang. Namun pada musim seperti sekarang ini cuaca
tak menentu, pagi hari panas namun terkadang tiba-tiba mendung datang dan hujan
mengguyur yang menenggelamkan pesona eksotis keindahan matahari terbenam. “sore hari banyak
pengunjung mbak, kalau pagi hari jarang apalagi musim liburan seperti ini,”ungkap
bu Darmi seorang penjual makanan di dekat pantai Parangtritis.
Parangtritis
juga menyediakan penyewaan ATV, bendi dan kuda yang bisa ditunggangi. Hal ini
untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung. ATV disewakan dengan harga Rp
50.000 – Rp 100.000 per 30 menit tergantung besar kecilnya. Dengan ATV
pengunjung dapat menjelajahi luasnya pantai dengan pesona gundukan-gundukan
pasir bagaikan di gurun dengan deburan ombak ganas yang memukau. Naik bendi
bersama keluarga menyusuri pantai parangtritis juga memiliki daya tarik
tersendiri bagi orang-orang yang enggan untuk menyewa ATV. Sewa bendi dari Rp
15.000 – Rp 25.000 untuk mengitari pantai.
“Dilarang
untuk mandi”, inilah papan peringatan yang kita jumpai ketika memasuki lokasi
Parangtritis. Parangtritis memiliki ombak yang rata-rata memiliki ketinggian
mencapai 2-3 meter saling bergerak menuju bibir pantai yang landai terlihat
saling berkejaran satu sama lain. Parangtritis juga memiliki palung yang sarat
dengan arus bawah lautnya yang mampu menyedot apapun yang ada di atasnya. Banyak
orang yang tak mengindahkan peringatan yang terpasang yang menimbulkan
kecelakaaan fatal yaitu terseret ganasnya ombak pantai selatan. Biasanya korban
yang terseret ombak akan terbawa arus ke tengah dan masuk ke dalam palung
sehingga korban tenggelam dan setelah 2 atau 3 hari baru akan muncul ke
permukaan. “Hilangnya korban dikarenakan terseret ombak dan terbawa arus ke tengah
dan tertelan ke dalam palung sehingga korban tak dapat langsung ditemukan”,
Ujar Susanto (36 th) warga sekitar.
Feature Oleh : Friska Faradila
Sepfiana
lanjutkan gan
BalasHapusmobil jogja